Pages

::Pembaca Setia::

Discover what healthy living is all about :)

Selasa, 23 Jun 2009

Meniti Kaca

Kadang-kadang,aku terasa macam aku berada di atas pulau kecil di tengah-tengah laut yang penuh dengan jerung.Aku terkapai-kapai di situ.Aku menjerit-jerit ingin lari dari laut yang penuh jerung.Menunggu adanya kapal terbang penyelamat,namun hampa.

Saban hari,aku menjerit-jerit lagi,merayu-rayu minta pertolongan.Aku turut melihat ada insan lain di satu tempat.Di tengah lautan ini juga.Juga sedang minta pertolongan.Ya,kita senasib.

Di tengah laut itu,aku hampir putus asa.Nafasku hampir putus.Tekakku sudah perit.Saban hari asyik menjerit.Kini tak berdaya lagi.Jerung-jerung semakin rakus,menunggu mangsa.Aku terasa kakiku hampir digigit jerung!Lantas aku mengerahkan seluruh tenagaku untuk mencapai dahan-dahan pokok yang ada.Aku berpaut pada dahan pokok.Terus berpaut demi menyelamatkan diri.Aku berjaya!Meski mungkin bertahan cuma beberapa detik,namun aku yakin,takkan pernah rasa tewas itu muncul dalam diri!

Aku terkenangkan diriku yang sendirian,tika ini aku hanya ada Dia.Aku mohon padaNya dengan segenap jiwa.

Akhirnya,tanpa aku sedari,kapal terbang penyelamat kembali lagi!Alhamdulillah.....

....

Sampai satu ketika,aku terfikir kembali...

Bukankah lautan yang penuh jerung kelaparan itu ibarat sudah tidak punya ruang untuk aku menyelamatkan diri?

Itu sudah cukup untuk memadamkan semangat.

Namun,bagaimana aku berjaya akhirnya?

...

Itu cuma imaginasi.
Yang pasti,kehidupan kita di dunia ini ibarat meniti kaca.
Kaca adalah bahan yang sangat raput.
Jatuh sekali,sudah pecah.

Bayangkan kalau kita tersungkur sekali,mungkin pada mulanya kaca cuma retak,tapi kalau jatuh lagi buat kali kedua?

Dan bagaimana dengan kita dan masa depan?
Hancur berkecai.

Jadi,agak-agaknya bagaimana untuk kita berjaya meniti kaca ini dengan jayanya.Bahkan mungkin berjaya membantu insan-insan lain yang masih bertatih untuk turut sama meniti kaca dengan jayanya?

Caranya,kembalilah ke jalanNya.
Sebab hanya dengan kembali kepada Allah,kita akan temui jalan yang terbaik.

Usah pernah berputus asa,sebab setiap yang berlaku itu ternyata ada hikmah yang tersendiri.



Ah.
Mungkin kata-kataku ini cuma teori bagi kalian.Namun percayalah!

Jika kalian benar-benar mengerti apa yang aku maksudkan.Kalian akan mengakui kebenarannya.

Yang pasti,hidup ini hanya akan menjadi mudah dan indah jika kita semua belajar mengenal erti hidup dan menghargai hidup ini.


Menghargai hidup ertinya menggunakan nikmat hidup ini untuk melakukan kebaikan dan matlamatnya hanya untuk mencapai keredaan Allah.


Andai mereka mengerti....

Tiada ulasan: